Rabu, 17 Mei 2017

Teori Akuntansi Pertemuan 2



PERTEMUAN 2
·         Ekonomi itu sebetulnya kalau kita lihat adalah asal usul pertama kenapa kita mulai membuat pelaporan. Kalau kita lihat dengan jelas, sebetulnya sesuatu yang disebut dengan ekonomi adalah punya sebuah asumsi. Asumsi ekonomi :
1.       Cateris paribus
2.       Scarcity (kelangkaan)
Sesuatu tidak akan ada hak milik kalau tidak langka. Matahari siapa Sesuatu yang tidak langka tidak perlu ada hak milik. Nah hak milik ini muncul kalau ada kelangkaan. Masalahnya begutu ada hak milik, anda harus punya yang namanya pertanggungjawaban. Pertanggung jawaban kita buat dengan yang namanya pelaporan. Jadi accounting itu muncul karena adanya ekonomi. Ekonomi muncul sebetulnya karena adanya sebuah kelangkaan.
·         Pada saat ekonomi  muncul, accounting muncul, pertanyaan yang termudah adalah sebetulnya gaya accounting itu dasarnya apa yang paling bagus? Kalau kita lihat sebuah negara dengan sebuah accounting kita harus mengerti bahwa sebetulnya kita membuat accounting itu mainstreamnya kan negara negara pembuat produsen standar itu adalah 5 besar (amerika, britain, UK, kanada, new zealand). Yang lain produsen sih tapi kecil, yang lima ini paling besar. Indonesia itu apa? Kita consumer. Makanya kalau kita lihat ada standar bagus, kita adposi, teremahkan, jadi. Ambil sana ambil sini kalau ga cocok bikin sendiri. Gaya indonesia apasih yang gayanya inisiatif sendiri? Akuntansi koperasi, its very indonesianally banget, dunia ga ada yang punya.
·         Setelah adanya pengertian mengenai konsep ini berarti ada negara produsen, ada negara konsumen. Negara produsen pasti berlomba lomba untuk keluarin standar yang makin tinggi. Kalau keluarannya bagus, contoh: dulu kira kira 20 tahun sebelum ini anda kan pakai microsoft tuh, anda kan baru pakai IOS kan sekarang setelah apple mulai muncul kan. Anda dulu pakai microsoft itu saya mau tanya, anda pakai microsoft itu karena dia sangat bagus atau karena dia monopoli? Monopoli. Apa karena anda ga ada pilihan? Apa karena dia user friendly banget? Anda kenapa pilih nokia jaman dulu? Nokia itu, nenek nenek aja bisa pakai. Anda saat pertama kali ipad keluar, anda punya problem dong. Bahwa sekali anda pakai ipad, anda harus pakai i i i semua dong. Nah kenapasih, jadi inget saat anda pakai standarnya si A, si A harus keluarkan produk yang compatible dengan yang pertama. Jadi begitu anda terjerat dengan yang namanya iphone, anda ga bisa lari dari iphone. Umpamaya samsung 8 dengan membuka playstorenya free.
·         Nah amerika membuat standar yang begitu bagus, negara negara terpikat untuk pakai. Trus mereka nanya “emang kalau gua pakai itu standar mau jadi apa?” amerika pinter. Dunia ini, sebenarnya accounting itu dibagi menjadi 2 string besar. Ekonomi dibagi menjadi yang besar yang hari ini menjadi sering bertabrakan itu adalah ekonomi konsep kapitalis. Saya ga mau ngomong komunis karena itu urusan mereka punya kerjaan sendiri. Ekonomi menurut saya di muka bumi Cuma ada 2 macam, sosialis komunis dan komunal dengan yang kapitalis. Pak kita punya ekonomi pancasila pak, okelah sudalah. Mungkin beda nama doang atau beda konsep.
·         Kapitalis (kepemilikan kapital) hari itu ada dua sisi pembentukan ekonomi kapitalis. Ekonomi sebuah negara yang dasarnya adalah banking sama yang dasarnya adalah market. Dasarnya bank atau dasarnya pasar modal. Jadi sebuah negara itu akan menjadi besar kalau instusi keuangannya maju. Instusi keuangan yang  mana? Banking or market? Inggris dan negara negara yang ada di eropa barat hasil dari pecahan western itu semuanya negara berdasarkan banking. Celakanya adalah belanda di sana. Dan belanda masuk indonesia. So indonesia punya konsep terkuat sebetulnya adalah banking, makanya jangan macem macem sama banking indonesia. Anda kalau kerja di banking, bapak anda di banking, anda boleh tanya bapak anda  di banking, kalau bapak anda direktur utama sebuah bank maka dia harus mendisclose diri. Misalnya anda punya om, punya opa, punya bapak direktur bank semuanya. Ini semuanya pasti cerita, “si ini itu adalah keuarga saya gini gini gini...” karena di bank itu anda harus detail. 3 atas, bawah, samping, kanan harus cerita siapa orangnya. Di indonesia banking sangat ketat sekali.
·         Amerika beda, basicnya bukan bank tapi market. Kita buktikan sebentar bahwa indonesia bukan market. Sebagai contoh:
Tahun ‘99 masih inget ga, bursa efek indonesia, belum jadi indonesia masih jakarta, di bom parkirannya oleh GAM, masih inget ga? Begitu di bom, indeks harga saham turun, ga sampai dua hari naik lagi. Apa artinya? Mereka lupa, pasar saham ga terlalu ngaruh di indonesia. Masih inget ga Pak Harto jatuh gara gara apa? 16 bank ga beroperasi, masih inget ga? Tahun ‘97. Nah amerika punya konsep adalah market based, sedangkan negara negara eropa banking based. Bagaimana cara amerika untuk menarik orang orang unrtuk ,menggunakan standar yang mereka buat?mereka pada tahun ’73 mereka membuat sebuah dewan yang besar yang namannya FASB (financial accounting standar board), pernah denger ya? Didirikan untuk menjadikan membuat standar akuntansi yang baik, yang kita kenal dengan nama sekarang ini, mayoritas terbesar disebut dengan GAAP (Generally  Accepted Accounting Principles). Nah yang jadi masalah adalah waktu amerika membuat produk itu sebuat standar mereka tidak akan menjadi hebat kalau mereka tidak membuat sebuah dorongan dari bawah. Pasar sahamnya dibikin looks sophisticated, bagus banget. Dia pokoknya membuat sebuah kondisi bahwa kalau anda itu listing di new york stok exchange, adna itu keren abis. Sampai sekarang itu kalau anda tidak punta medsos itu ga keren toh?
·         Masalahnya ada sebuah penelitian besar yang mengomentari ini. Biddle and saudagar pada tahun ’91 pernah membuat sebuah research menyatakan bahwa orang itu go internasional , jadi listing di internasional. Anda go publik, jadi perusahaan anda kecul dan anda go publik itu tujuan pertama apasih anda go publik? Dapat duit, untuk pengembangan perusahaan bukan untuk bayar hutang. Kenapa anda go publik di BI anda ga puas? Kenapa harus go internasional? Jawabannya mudah, ternyata anda go publik, go internasional bukan cari dana sebetulnya, because of pride (harga diri, kebanggan). Berarti amerika itu membuat pasarnya yang kalau anda ga listing di sana itu anda adakah negara yang ga ok. So negara itu berlomba lomba untuk listing ada di sini. Nah amertika kasih peraturan:
1.       kalau anda listing di bursa maka anda harus membuat laporan keuangan dengan dasar GAAPnya US
2.       perusahaan anda itu, contoh telkom. Telkom itu adalah perusahaan pertama di indonesia yang listing di bursa amerika, new york stock exchange. Masalahnya adalah dikatakan telkom dikatakan pakai pembukuan pakai cara indonesia dong? Tapi kalau dia mau bikin laporan yang urusannya pada pemerintah amerika maka dia harus pakai standar GAAP indonesia
3.       yang kedua dia katakan, kalau di audit, kan harus di audit dong perusahaan go publik harus audit dong, wajib itu. Begitu di audit, itu akuntannya harus akuntan yang ada di amerika atau akuntan lokal yang terafiliasi dengan akuntan amerika. Sekali anda listing di new york stock exchange anda ga bisa lepas dari mereka. Begitu anda listing pada mereka anda harus pakai produk mereka. Akibatnya menjadi besar. Nah sedangkan negara negaara banking nah konsepnya seperti itulah, sudah taulah
·         Anda bisa bayangkan kalau anda suatu hari menjadi direktur keuangan perusahaan siement yang adadi asia pasifik, yang harry potternya ada di singapur dan anda menjadi direktur keuangan utamanya, CFOnya. Anda bisa bayangkan waktu anda menjadi direktur  CFO keuangan di sana anda menerima achievment yang ada di semua negara kan? dan anda harus menggabungkan jadi satu di konsolidasi bener ga? Apa jadinya anda kalau anda menerima laporan keuangan indonesia menggunakan standar indonesia, vietnam pakai vietnam, malay pakai malay, singapur pakai singapur dan anda harus konsol jadi satu. Oleh karena itu, mengapa tidak  kita buat one word one standard. Kalau kita punya one standar kita kerjanya gampang dong. Anda ngobrol sama akuntan manapun sama. Just need globalization, itulah globalisasi. Jadi di satu negara ini anda bisa ngobrol dengan manusia di ujung bumi manapun dengan yang namanya teknologi.
·         Nah, problem utamanya adalah ada sebuah gerakan yang baru, tahun 73 sama juga semua negara sepakat membuat organisasi akuntansi yang baru yaitu adalah IASC. Jadi tadi yang pertama namanya dari amerika namanya adalah FASB. FASB mengeluarkan banyak produk. Yang pertama namanya adalah statement of financial accounting standard (SFAS). Ini PSAK ini. Dia punya yang kedua adalah SFAC (statement of financial accounting concept). Lalu ada yang namanya FASN (FASB Interpretation). Terakhir adalah tehincal routine. Nah ini hadir pada tahun 73. Nah IASC itu mengeluarkan produk yang namanya IAS. Nah indonesia pada tahun 94 mengadopsi ini. Mereka beranggapanj gini “sudahlah, kamu abaikan one standard. UK keluarkan , OS keluarkan”
·         Anda pernah saya tanya minggu lalu, kalau aset ditulis sebelah mana? Jangan bilang sebelah kiri sebelah kanan loh ya, ada di sebelah kiri. Karena di jerman jaman dulu yang namanya debit ada di sebelah kanan. Sekarang udah ga boleh, sekarang semuanya nurut, jadi by concept liquid, semuanya likui (semakin cair semakin ada di atas) dulu tidak begitu. Contoh lain saya mau tanya, inggris jaman dulu kalau anda mengeluarkan laporan keuangan neraca (BS jaman dulu) itu urutan pertama bukan kas. Yang paling penting pertama adalah apa? Kalau menurut anda inventoy paling penting, inventory ditulis pertama. Kalau mesin anda penting, mesin ditulis pertama. Yang paling ga penting ditulis di bawah. Itu kas bisa paling bawah loh. Ini kalau bisa begini kacau balau. Oleh karena itu kemudian IAS punya konsep yang namanya harmonisation “one world one standard” adopsilah standar kami sehingga kalau nanti negara ABCD menggunakan standar kami maka nanti negara ABCD bisa berpikir dengan tatanan yang sama. Dan suatu hari pada tahun 2000, IASC berubah nama menjadi IASB. IAS kemudian beberapa lama kemudian terbitannya berikutnya berubah menjadi IFRS. Dan ini bertahun tahun. Dan ia bilang gini “kalau ga rusak kenapa harus diperbaiki sih. Tiap negara juga punya standar yang berbeda beda. Punya saya kan lebih bagus” masalahnya mengikuti konsep mereka itu ga ada sanksinya. Ada negara misalnya di adopt 40%, indonesia langsung adopt 80% tahun 94. Sekarang kita sudah sepakat pakai full adpotion. Kita sudah sepakat 2012 full adoption semuanya. Dan ini terus berdebat berdebat berdebat dan akhirnya mereka menemukan keselarasan membuat sebuah gerakan yang baru walaupun sampai hari ini FASB  ga mau menurunkan spacenya tapi sekarang IFRS ini yang aturan barunya sudah disetujui sama FASB. Masalahnya kita kaget. Pendirinya IASC 10 negara. Pertama amerika, donaturnya ada 2 (iosco dan FASB).
·         Dulu kalau anda bikin sesuatu kan pakai historical cost dong, anda ngerti ga konsep fair value itu apasih? (nilai saat ini = current value). Saya beli rumah nih pak, ikuttax amnesty belum saya laporkan, dinilai pakai nilai apa? Nilai wajar. Itu sama aja dengan “kasih warna aja”. Masih inget ga, kalau anda bikin AR, di bawahnya ada AFDA (allowance for doubtful account) dan akhirnya dapat net AR. Jadi AR disajikan dengan NRV. AR itu nilai yang muncul adalah net realizeable value. Kas nilainya adalah face value (angka tunai). Jadi saya mau tanya, kalau AR itu sebaiknya disajikan dengan nilai wajar jenis apa? Jenis NRV. Jadi kalau persediaan disajikan dengan nilai apa? Jenisnya bisa 2 macam nilai wajarnya (historical cost / current cost). Jadi kalau nilai wajar itu tidak menyelesaikan masalah. Kalau saya bicara nilai wajar, orang normal akan nangkepnya nilai apa? Nilai pasar. Indonesia tidak punya pasar. Pasar kita cuma ada pasar bursa, Cuma logam mulia pasar uang. Indonesia bukan negara market, pasar ga ada. Beda sama amerika. Di amerika semua akun yang ada di LPK (BS) itu semua akun ada pasarnya, di kita ga bisa. Contoh pasar roxy untuk HP, itu bukan termasuk pasar. Pasar itu pemainnya jutaan.
·         Jadi pertanyaannya ada;ah nilai wajar itu apasih? Nilai yang anda berikan karena adanya si pembeli ingin membeli dan si penjual ingin menjual. Kalau pembeli ingin membeli dengan harga murah, dan gitu juga sebaliknya. Dan mereka saling tarik menarik dengan bargain power dan muncullah equilibrium. Kalau anda mau dagang, jual beli, anda punya pengetahuan ga? Ya dong. Anda kalau jual beli tapi ga punya pengetahuan, nipu pasti. Karena informasinya ga asimetri (contoh boongin orang tua soal IPK karena tidak punya asimetri informasi). Apabila orang punya informasi yang lebih rendah daripada anda, dia subject to be cheat.
·         Jadi sekarang kita ngomong nilai wajar. Kenapasih IASB hobinya ngomong nilai wajar terus? Kalau orang normal ngomong nilai wajar itu setelah adanya ajuan contoh fasih. Seseorang mengatakan nilai wajar apabila demand sama supplynya bertarung kan. Saya pernah cerita kalau anda beli hp murah di roxy dengan harga murah. Nah jadi intinya seuatu disebut memiliki nilai wajar apabila memasuki ke pasar yang wajar. Saya mau tanya, kalau anda build pasar di indonesia, anda akan cari konsultan darimana? Amerika? Di indonesia ga ada pasar dan IASB ga pernah punya pasar. Apabila anda pulang sekolah dari luar negeri dan sampai di indo anda berbicara mengenai pasar dengan semua teman teman anda, pasti anda akan build sebuah pasar dan anda sebuah pejabat, anda akan beli trend darimana? Amerika.
·         Indonesia terjajah ga? Terjajah. Kita dasarnya adalah banking. Tapi sekarang kalau anda tidak masuk bursa, anda kurang afdol dan ini sudah melekat ke semua negara. Dengan dia membuat nilai wajar (fair value). Saya mau tanya, nilai wajar untuk apa dulu? Kalau AR ya NRV. Kalau PPE ya pakai historical cost. Nilai wajar itu bukan sebuah hitungan loh.
·         FASB [asar kan. Anda membuat daily BS, anda orang akuntansi tau kan kalau dalam akuntansi itu anda selalu ketemu sama yang namanya... anda tau yang namanya kutak katik “moral hizard” bikin laporan dibesar besarin. Kenapa bisa tipu? Karena menggunakan historical cost. Saya mau tanya, kalau anda menyajikan aset dengan nilai pasar bisa nipu ga? Tapi kalau mau bagus semua biar ga ada cheating, anda bisa gunakaan nilai pasar. Kalau anda pengen bikin neraca LPK pakai nilai pasar, berarti harus ada pasarnya dong.
·         Anda pernah dengar ada dua unsur utama karakter kualitatif laporan keuangan? Yang namanya relevan bertarung sama reliability. Mana lebih anda suka, relevan atau reliable. Relevan itu timing, tepat waktu. Contoh, anda naik ke atas alat pengukur berat. Naik pertama berat 53. Turun, naik lagi 52,9888. Naik lagi turun 53. Alatnya bener ga tuh? Itu alat konsisten tapi belum tentu bener, salahnya konsisten. Makanya prinsip konsistensi itu membuat kita bisa comparibility. Sesuatu yang tidak konsisten tidak bisa di compare. Konsisten belum pasti akurat. Kalau akurat sudah pasti konsisten. Kita ga boleh ngomong akurat di akuntansi, tapi misalnya signifikan, wajar, material. Bahasa bahasa yang ngambang semua. Andal artinya bebas dari bias. Relevan artinya tepat waktu.
Kedua, dengan liat laporan keuangan bisa prediksi ga? Bisa. Bisa liat masa lalu ga? Bisa.
·         Indonesia based on IFRS. Per september kita punya konsep accounting akan berubah. Tidak akan ada kata andal. Padahal di PSAK ada banyak kata andal.
·         Kalau reliable sangat dibutuhkan, kenapa dihapus? Its all about politics. Its not about accountimg. Bikin laporan harus netral, can we? Kalau anda bisnis perusahaan, saya punya investor sangat besar, anda bikin laporan perlu sama siapa? Dunia bisnis itu bukan dunia demokrasi. Ini masalah penguasaan ekonomi. Anda kalau masuk perusahaan, yang paling banyak ngomong itu yang paling banyak invest. Kalau ke bank, yang lain pada antri dan anda ambil kartu prioritas. Bank ga peduli anda siapa. Dunia bisnis yang bicara duit.
·         Buka konseptual.
·         Jadi membuat laporan keuangan itu harus ada aturannya, namanya PSAK yang dibundel menjadi SAK. Sebelum membahas PSAK kita harus membahas kerangka daasar laporan keuangan. Baca pengantar. Liat bab I yang ada kotaknya “a[a
·         Jadi intinya, apa tujuannya pelaporan keuangan?
·         Pelaporan keuangan sama laporan keuangan bedanya apa? Kalau laporanm keuangan terdiri dari 6 unsur itu. Jadi laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pelaporam keuangan oitu prosesnya. Produknya adalah laporan keuangan. Jadi bedakan antara financial report dengan financial reported.
·         Masuk ke pendahuluan. Apa tujuan dari kerangka konseptual?
1.       Membantu DSAK dalam mengembangkan. Sebuah konseptual framewortk harus berpengaruh dalam suatu pengembangan. Jadi harus adakerangka konsep fungsinya untuk mengembangkan ilmu tersebut
2.       Kerangka ini penting, accounting itu tolong jangan masuk terlalu detail. Angka material itu berapa? (cewek mau satnight dan antingnya jatuh. Pilih pacar atau anting? Jawaban: Giwangnya asli atau palsu?) DSAK ingin membangun harmonisasi.
3.       Membantu mengembangknan staandar lokal
4.       Yang namanya konseptual itu bisa membangun sebuah standar masa depan
·         Lihat daftar isi bab I. Pelaporan keuangan bertujuan Generally Accepted Aprinciple. Jadi laporan keuangan itu dibuat dengan tujuan general, punya tujuan spesifik, artinya orang bisa ngerti.
·         Anda masih inget asumsi dasar accounting ada 2, basisnya accrual sama going concern. Ke depannya, accrual sudah ga ada. Tujuannya baca sendiri.
·         BAB III. Sepakat jangan lagi menggunakan bahan bahan yang sudah basi.
·         Karakteristik kualitatitatif laporan keuangan, sebuah laporan keuangan yang bagus itu harus punya karakteristik. Karakteristik itu dibagi menjadi dua sekarang. Ada karakteristik fundamental ada lagi yang pengikat. Jadi yang dasar harus penuh dan bisa meningkatkan kualitas. Jadi ada yang wajib anda penuhi, ada yang bisa di nego. Kalo dulu engga, semuanya harys. Sekarang bisa di nego. Liat. Yang paling dasar harus ada itu ada dua, yang pertama adalah 3.06 terus ke bawah dan representational faithfullness. Menyajikan pelaporan itu harus relevan. Kalau ngomong relevan itu harus muncul:
1.       Timely, tidak basi, segar. Jadi kondisi apapun dilaporkan secara ceopat, tidak boleh terlambat
2.       Kalau yang namanya tepat waktu itu, anda bisa memprediksi keuangan di masa depan. Contoh waktu belajar ALK, apa yg ditagih? Kasih 5 laporan LPK dan rugi laba. Tidak pakai PT, 5 tahun, jadi ada 10 Laporan keuangan dan harus tebak dia perusahaan bagus atau tidak.
Ø  Bikin rasio. Dalam rasio yang paling penting profitability rasio, activity (turnover), trend juga dibandingkan
Jadi yang namanya relevan itu adalah waktu anda membaca laporam keuangan, anda bisa prediksi ni perusahaan saya perlu invest apa engga, dan bisa prediksikan masa lalu.
·         3.07
Informasi keuangan mampu prediksi. Kalau baca laporan keuangan harus bisa prediksi, atau sebuah konfirmasi atau keduannya. BACA YA.
Informasi keuangan dinilai prediktif juika kondisi tersebut dapat digunakan sebagai masukan yang digunakakan pengguna untuk memprediksi hasil masa depan.
·         3.09
Memiliki sifat konfirmasi jika menyajikan masukan tentang evaluasi sebelumnya.
·         Yang kedua setelah relevansi adalah adanya penyajian yang tepat. Jadi secara tepat itu isinya apa? Lihat 3.12 baris 4 “agar dapat... dengan sempurna”. Kenapa sempurna? Ini fundamental, wajib.
·         Tiga hal yang harus dimiliki:
1.       Lengkap
Jadi ga boleh kasih laporan ga lengkap.
LPK :
-          PT ...
-          Jenis laporannya
-          Periode
-          Satuan mata uang (in thousand Rp)
2.       Netral
3.       Free from buyers
Error itu kesalahan. Tujuan DSAK ini adalah memaksimalkan kualitas sebaik mungkin
·         Sekarang liat karakteristik kedua. Tadi fundamental, yang kedua ini adalah peningkatan. Nah oeningkatan ini bisa di mix. Bisa dikurangi, bisa nambah tergantung kebutuhan. Jadi kalau ditanya apa beda utama peningkat dengan yang fundamental jelas. Fundamental anda ga bisa kutak katik. It should be complete, shoukd be neutral dan harus free from buyers and error.
·         Kita lihat yang pertama adalah keter-comparibility. Supaya anda bisa dibandingkan berarti harus ada 2 arah. Berarti bikin laporan LPK minimal harus ada 2 tahun, ada 6 muncul laporan keuangan (LPK, L/R OCI, cash flow, perubahan modal, CALK, laporan keuangan)
·         Yang terakhir, laporan keuangannya harus komparabilitas. Kecuali anda perusahaan baru tahun kemarin berdiri. Jadi, bolehkah neraca LPK itu dibuat 1 tahun? JANGAN PERNAH DIBUAT LAGI SEKARANG. Kita tidak menerima LPK hanya 1 tahun, kecuali anda baru berdiri tahun kemarin. Ini penting
·         Untuk bisa dibandingkan, 3.22 berkata “harus konsisten”. Apa arti konsisten? Metodenya harus sama tiap periode kan. Jadi kalau konsisten itu boleh berganti metode tidak? Kalau anda gonta ganti, ga usah belajar di akuntansi karna tidak asimetris. A pindah ke B boleh. B ke C boleh. C ke D boleh. Asal standar mengijinkan. Kalau anda mau pindah metode tapi standar tidak mengijinkan gimana. Kedua, kalau anda pindah anda sudah menghitung secara ekonomis yang paling memberikan penbgalaman terbaik. Kalau sudah menghitung secara ekonomis, anda akan memegang itu secara lama. Kalau sudah pilih C, jangan balik lagi ke A (jangan CLBK).
·         Boleh pindah ga metodenya?
1.       Standar jangan beda beda
2.       Anda perlu buktikan secara ekonomis bahwa standar yang baru lebih unggul daripada yang lama dan lebih unggul daripada semua pilihan anda
3.       Anda ingin menggunakan standar tersebut dengan cara going concern
Jadi mau pindah bisa, tapi ga gampang gampang amat
·         Verifiability
Apa artinya? Kalau saya tes, hasilnya A, anda tes hasilnya A, orang lain tes hasilnya A, itu artinya verifyability
·         Timeliness
Makin timely makin ok, gt juga sebaliknya
·         Ada kendala, BACA.
Makin sophisticated makin mau. Kalau anda bikin LK costnya lebih tinggi mau ga? Pertanyaannya buat apaa? Tapi kan sekarang anda wajib buat.
·         3.33
Kalau peningkat berarti sebetulnya anda itu bisa nego. Contoh coba liat 3.34 baris ke 4 “sebagai contoh...” kalau ada standar baru muncul, kan anda harus terapin. Tahun 2015 keluar standar baru, berarti nanti desember harus pakai standar yang baru kan. Padahal ’12 ’13 ’14 masih pakai standar yang lama kan. Bisa dibandingkan ga tuh? Ga bisa kaan. Tapi dikatakan bahwa pengurangan temporer dalam keterbandingan sebagai...laporan keuangan standar yang baru mungkin berguna. Jadi jangan ngotot harus bisa dibandingkan, ga boleh. Karena jaman berubah.
·         Lihat BAB IV. Asumsi dasar isinya kelangsungan, easy going, tidak ada accrual. Accrual itu adalah tindakan yang anda buat dalam proses pembuatan laporan keuangan yang akan mengubah angka akuntansi tapi berbeda kondisinya dengan angka kas flow. Contoh, depresiasi mengurangi laba bersih kan. Ada duitkeluar ga? Engga. Angka akuntansi berubah ga? berubah. Angka akuntansi itu laba bersih dalam rugi laba berubah ga? Engga. Cash flow juga ga keluar. Contoh anda pakai fifo atau lifo akan menghasilkan cateris paribus, akan menghasilkan laba organisasi yang berubah. Kalau pakai fifo lebih besar, pakai lifo lebih kecil. Cash flownya tidak berubah. Tindakan tindakan dalam akuntansi yang membuat perubahan dalam kerangka akuntansi tapi tidak merubah cash flow namanya accrual, dan itu nanti dipakai nanti namanya “pat gulipat”
·         Saya ini mau pensiun tahun depan. Jadi sebaiknya saya membuat laporan keuangan pakai fifo, supaya laba saya besar, akibatnya bonus saya untuk pensiun besar. Padahal kalau mau pakai fifo, lifo ataupun weighted average maka cash flownya tidak berubah. Anda menggunakan straight line sama DDB untuk tahun tahun pertama pakai straight line leibih gedfe labanya kan. Padahal kalau anda cek, duit sudah kekuar di awal. Kalau beli mobil pakai duit kan. Urusan pemanfaatannya digabung 5 periode itu kan urusannya accounting. Secara cash flow tidak ada uang lagi. Contoh, kalau anda mengatakan penjualan sales revenue adalah 10 juta, saya mau tanya duit yang anda terima 10 juta bukan? More or less? Kalau anda dapet laporan rugi laba OCI adalah sales revenue anda 10 juta, sesungguhnya uang yang ada di tangan anda itu less karena ada penjualan cicilan, ada penjualan kredit. Jadi uang itu pun ga diterima semuanya. Anda baru transaksi ditulis sebagai penjualan, padahal belum tentu jadi kan. Berarti anda tahu selma ini yang namanya laporan rugi laba OCI itu sebenarnya buble. Gelembung besar. Jangan jangan uang aslinya Cuma 1%. Sikat terus penjualan besar. Makanya kalau saya pengen laba besar gampang. Bulan desember, semua isi gudang saya (inventory) saya kirim ke agen. Ntar tanggal 6 januari balikin, namanya retur. Begitu tanggal 28 desember saya kirim ke cabang, saya tulisnya penjualan kan. Tutup tahun gede kan labanya. Tahun depan di retur lagi. Di kotak katik kan tuh, itu namanya accrual. Dan tahun depan accrual udah ga masuk.
·         Unsur laporan keuangan:
1.       Posisi aset liabilitas, kinerja it means laba.
2.       Lihat 4.04 posisi keuangan
Yang C “...” jangan lagi Asset + Laibilitas = ekuitas. Tapi A – E = L
Contoh 4.04 A:
Anda bikin neraca LPK itu Financial position, itu sebenarnya yang anda laporkan atau yang anda baca itu sebenarnya understated ataau overstated? Understated. Konservatif dong. HAFAL YANG 3 A B C, supaya kalau mau melakukan transaksi tau mana transaksi yang harus di jurnal dan mana yang tidak. Contoh, andaikata anda punya uang tak terbatas. Terus anda di ijinkan untuk membeli lambang KFC. Pertanyaannya anda ingin membeli dengan harga berapa?
Semua aset punya penurunan (depresiasi) nilai. Kas – devaluasi,  AR – AFDA, persediaan – spoiled goods, gedung – depresiasi, royalty – amortisasi, tanah – ...
Anda bisa bedakan tidak, antara tidak punya depresiasi dengan tidak punya metode depresiasi? Kemungkinan tanah tidak terdepresiasi karena tidak ada depresiasi, tapi tidak ada metodenya. Jadi tanah bisa terdepresiasi. Tapi metode yang ada sekarang tidak diterima oleh akuntansi. Yang paling punya metode sekarang itu adalah PPE, ada yang straight line dll.
Iklan pepsi adalah britney spears, britney spears sudah tua tapi penjualan pepsi makin naik. Ngeri loh. Aset mengalami penurunan, sedangkan itu tadi logo itu makin naik. Berarti boleh masuk aset ga? Ga boleh. Makanya dalam aset tidak pernah ada logo kan. Logo aset bukan? Aset. Ngaruh ga? Ngaruh. Penting ga? Penting. Tapi karena dia tidak memenuhi definisi aset, maka dia bukan aset.
·         Aset adalah sumber daya yang controlled, obtain by an entity as a result of a transaction dan dia punya probable future economic benefit yang akan memberikan inflow kepada entitas. Jadi yang namanya aset harus punya kemampuan untuk uang masuk masa depan. Semua barang yang tidak punya manfaat masa depan anda harus dispose, itulah aset. NANTI BACA SENDIRI.
·         4.38
Jadi kita sepakat tadi yang namanya andal sudah dihapuskan. Digantikan dengan 4.34 B “...”
Coba liat footnotenya “...” jadi ternyata andal sudah tidak bisa disebut lagi. Begitu anda relevan, pasti timely, bisa dipakai predict, berarti teknologi penting kan.

REVIEW
·         Laporan keuangan ada 2 macam soal periode. Yang pertama spot period sama yang...
Contoh laporan keuangan spot period :
·         Penghasilan terdiri dari dua unsur, revenue dan gains
·         Cost of sales yang sering dalam manufactures disebut sebagai COGS, is it cost or expense? Expense, karena sesuatu yang namanya expense langsung menghasillkan pendapatan
·         Contoh akun dalam Other Comprehensive Income adalah gain on sale on Available security assets.
·         Apa beda property investasi dengan persediaan? PI akan menghasilkan income pada saat disewakan, persediaan pasti dijual bukan operasional itu di fix assets.
·         KPP di deloitte dulu namanya DTT, singkatan apa DTT? Deloitte Touch Tomatsu.
·         Pendiri akuntansi indonesia ada 14 orang, dibuat IAI pada tanggal 23 des ’57 di UI 7.30 malam. Siapa registernya A1? Bapak Cipto Sudoyo padahal pendidikan sebelumnya bukan akuntan, tapi FK.
·         Bagaimana menerapkan Extraordinary items dalam laporan keuangan sekarang? Tidak berlaku.
·         Rumus pre determined MO rate?
·         Produk invalent artinya apa?
·         Opini laporan keuangan apa saja?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar