Kesimpulan
Sebagai
seorang akuntan, prinsip integritas dan objektivitas sangat diutamakan. Akuntan
yang berintegritas selalu memandang segala hal secara objektif. Sebagai
penghayatan etrhadap integritas, akuntan menghindari diri dari pembuatan
laporan palsu, lepas dari konflik kepentingan, dan menyadari bahaya dari
relativisme industrial yang menolak kehadiran etika dalam profesi akuntansi.
Berbarengan
dengan integritas, objektivitas menjadi prinsip lain yang harus dihayati oleh
akuntan. Prinsip ini mengisyaratkan bahwa akuntan mendasarkan diri pada fakta
dan data dalam memberikan opini atau evaluasi terhadap objek material di
lapangan. Dengan berpegang teguh pada objektivitas, seorang akuntan terhindar
dari konflik kepentingan. Sebagai mediator antara klien dengan kepentingan
umum, objektivitas menjadi prinsip yang memberikan hasil yang terbaik bagi
pemenuhan kepentingan umum, sebab dengan dasar ini akuntan tidak memiliki beban
apa – apa. Dengan objektivitas pula, akuntan tidak terlilit oleh kepentingan
pribadi dan kepentingan kelompok tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar