Pertemuan 5
·
Kalau anda membuat interim, berarti
anda punya konsep mengalikan. Kalau setahun 4x berarti kali 4. Kalau semesteran
kali 2. Jadi kalau periode pertama anda sudah ketemu materialitasnya adalah 4,
berarti anda sudah memprediksi kira kira adalah 8 yang material. Jadi harus
lebih ketat.
·
Masalah berikutnya adalah bagaimana
untuk industri industri yang sifatnya musiman? Kaya misalnya panen tembakau.
Ada produk produk yang tidak merata. Kaya misalnya produksi baju, benang, kain.
Kan begitu hari raya naik kan. Setelah itu turun. Anda kerja di KAP juga gitu
kan. Kerja di KAP sekali banyak kerjaan ya kerja terus sampai jam 2. Sekali
kosong ya kerjaanya cuma ngobrol sama temen kantor. Itu adalah konsep interim
report.
·
Interim report ga ada bedanya sama pembuatan
pelaporan keuangan biasa. Cuma isi laporan keuangan interim itu lebih ringkas.
Pos posnya diarahkan tetap sama, tujuannya supaya bisa komparasi. Perlu dibuat
komparasi ga? Komparasi boleh dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,
misalnya dengan pelaporan jan-march 15 bandingkan dengan jan-mar 14.
·
Tetap patuh sama PSAK, jadi tetap
dibuatnya sama. Ada pembuatan laporan dimana pendapatan tidak merata, hanya ada
di semester kedua atau hanya ada di triwulan ketiga atau keempat. Anda punya
dua pilihan, mau dibagi rata atau tetap apa adanya fakta, ga ada masalah.
Karena tetap interim ini faktanya tidak boleh menggantikan laporan keuangan
asli. Jadi apakah anda sudah membuat laporan keuangan interim dan anda tidak
perlu lagi membuat laporan keuangan tahunan itu ga bisa. Ini Cuma sekedar
tambahan supelemen oemahaman research.
·
Resensinya ambil kolom terakhir
yang paling kanan sesuai tanggal yang ditulis.
·
Anda kalau bikin laporan keuangan
interim, metodenya ga boleh beda sama yang full periode ya.
·
Anda terima dividen, biasanya di
sebuah periode tertentu kan. Biasanya bulan juni. Kan catet dulu, deklarasi
dulu, bayarnya bulan juni biasanya tengah tahun. Anda selama ini pikir kalau
dividen dibayar tiap akhir tahun? Salah. Dividen dicatat pada saat deklarasi kan,
tapi bayaranya ga pas akhir tahun. Deklarasi anda tulis. Nah itu kan ga mungkin
dibikin interim. Deklarasinya akhir tahun, berarti akan masuk di triwulan
terakhir. Pertanyaanya, ditangguhkan atau tidak? Memang seringkali ada
pendapatan pendapatan yang ga mungkin dibagi. Boleh ga anda ambil antisipasi
begini: dividennya 100jt. Berarti tahun pertama anda ambil 25jt dulu, kemudian
sisanya, kan aneh gitu.
·
Diantisipasi itu bisa diambil
duluan, kaya tadi 25jt dulu gitu. Ditangguhkan itu artinya ga usah ditulis,
tulisnya pas akhir aja itu arti ditangguhkan. Jika tepat untuk mengantisipasi
untuk menangguhkan. Misalnya anda ga pernah tau nih mau bagi dividen berapa?
Kalau sudah tau mau bagi dividen 100jt, anda tulisnya 25 jt 25 jt 25jt boleh.
Tapi anda ga pernah tau andaikan sudah bayar 25jt 25jt 25jt ternyata baliknya cuma
80. Kan yang terakhir cuma 5jt kan, itu dianggap ga sesuai. Kalau memang anda
ga yakin nanti jatuhnya bakal sama, lebih baik ditangguhkan. Jadi sudah ga usah
keluar, nanti aja di akhir periode keluar langsung 80jt.
·
Bikin laporan keuangan bukan saja
anda harus melaporkan apa saja yang sudah terjadi, tapi anda juga prediksi
nantisnya akan bagaimana. Jadi kalau anda ikut akbi, cost 1, itu melaporkan apa
yang sudah terjadi di muka bumi. Yang penting teliti itungnya pakai PMO Rate.
Anda mellaporkan kegiatan produksi yang sudah terjadi. Setara kasnya berapa,
setara unit ekuivalennya berapa, MOnya berapa sudah disediakan semua di soal.
Tapi cost 2 atau akmen kacau balau, belum kejadian sudah anda bikin, misalnya
CVP. Mau produksi atau beli? Mau tutup ini unit atau lanjut? Itu prediksi ke
depan, lebih susah.
·
Jadi laporan keuangan ada 2
kemarin:
1.
Predictive value - relevan
2.
Feedback value / confirmation value
Anda yakin
ga kalau biaya yang keluar itu bisa rata? Kalau yakin, anticipate. Kalau tidak,
differ (tunda). Makanya kebanyakan kalau kita lebih senang laporan begini
bikinhya 2 kali aja, semesteran. Tapi kalau bank ga boleh, karena bank jelas,
pertambahannya jelas, bunganya jelas, jatuh temponya jelas. Jadi silahkan
pilih, anda mau mengestimasi atau mau
menagguhkan.
·
Jika pengukuran laporan keuangan
tahunan dan interim berdasarkan estimasi wajar. Apa kendala membuat interim
report:
1.
Mmebutuhkan lebih banyak estimasi
Anda kalau bikin tahunan kan melaporkan angka yang
sudah terjadi. Sedangkan kalau anda membuat yang interim, anda melaporkan 3
bulan yang sudah terjadi. Tapi anda harus menyesuaikan dengan bulan bulan
berikutnya.
2.
Ketidakpastian situasi lapangan merupakan
kendala besar dalam pembuatan laporan keuangan interim
Yang tadi saya bilang, ada beban beban dan ada
penghasilan yang munculnya hanya di periode periode tertentu. Semakin kecil
anda membuat periodenya, semakin sulit anda mengantisipasinya. Semakin lebar
semakin bagus. Makanya saya mau tanya, lebih gampang mana bikin semesteran sama
triwulan-an? Semesteran.
Kalau
ujian : Sebutkan 3 kelemahan laporan keuangan interim, tidak boleh yang
diajukan di kelas.
3.
Konsep materialitas menjadi tidak
jelas
4.
Komparasinya sulit
Kecuali anda memang seperti bank yang wajib bikin
pemerintah mandatory, bukan volunteery itu yang gampang.
5.
Cari sendiri.
·
Ada dua pendekatannya dispensasi:
1.
Kalau yang diskrit adalah pandangan
yang menyatakan bahwa periode interim sebagai dasar periode akuntansi dan menyimpulokan
bahwa hasil tiap periode ditentukan dengan cara.
Diskrit itu
terputus putus. Jadi diskrit itu bisa berdiri sendiri. Biasanya contohnya apa
2.
Kalau integral adalah pandangan
yang menyatakan bahwa periode interim sebagai bagian integral dari periode
tahun akhir.
Integral itu
kesatuan. contohnya apa
Yang kita pakai adalah dua duanya. Contohnya
depresiasi, itu kan mainhya tahunan. Jadi nanti kalau interimnya bikin 4 kali
berarti tinggal bagi 4 kan. Jadi kalau mau laporin 3 bulan doang bisa kan.
Karena yang namanya depresiasi sudah pasti jumlahnya. Laporkannya pasti sama. Jadi
kalaupun anda ga ketemu angka besarnya, yang penting angka yang ada kaliin aja
mau berapa bulan gitu. Karena mainnya memang diskrit dari awal. Itu contoh
akunnya.
Tapi kalau tipenya penjualan musiman kaya tadi, trus
anda pakainya disktrit, januari februari maret mungkin penjualannya lebih tinggi daripada juli august
september. Contoh: anda penjualan kemah, payung, pompa sedot untuk kota. Anda
pasti penjualannya ber ber an tuh.
Oktober november desember. Dan kalau itu terjadi, anda cuma laporkannya pakai
pola diskrit, ga ketauan gambaran penuhnya. Makanya laporan jan ampe juni itu adalah
bagian yang tak terpisahkan dari sebuah laporan. Jadi sebetulnya pelaporan itu
hanya melaporkan pada saat periode berlangsung saja.
·
Ini penyajiannya, kalau laporan
keuangan pasti 2x dong. Kalau laba rugi kan periode. Jadi kalau udah kan 30
juni komparasinya pasti lama. Kas juga sama, ekuitas kan juga period report.
·
PSAK 24 ga bahas.
·
Itu kan penyajiannya berarti per 3
bulan. Jadi dibandingkannya 3 laporan terakhir. Perbandingan 3 bulan 3 bulan 3
bulan semuanya.
·
Cek laporan lain, profit and loss.
·
Jadi dalam akun akun ada bisa yang
anda bagi langsung, misalnya tri wulan anda bagi 4 langsung, ada yang ga bisa. Jika
itu bukan perusahaan keuangan, anda timbang timbanglah untung rugi membuat
laporan interim. Kalo untuk membuat laporan keuangan, saya pikir sudah ok
sistemnya karena banking itu bisa membuat yang namanya dailiy BS. BSnya tiap
hari, per tanggal tiap hari.
·
Bedakan apabila saya sedang
mengkonsol seluruh anak anak saya, dengan saya bikin buat saya sendiri.
·
Kelemahan konsolidasi:
-
Tidak bisa melihat mana performance
yang good atau yang less
-
Pernah berasa anda mengkonsolidasi
perusahaan A B C D. A B C D itu adalah perusahaan manufaktur, tambang, perbankan,
dan perusahaan yang berdasarkan syariah. Anda bisa bayangkan, industrinya beda
beda kan. Kalau semuanya manufaktur, kita gabung masih bisa ketauan. Lebih
kacau lagi kalau anak perusahaan anda syariah. Sedangkan anda menggunakan PSAK,
anak perusahan anda menggunakan PSAK syariah. Atau induknya syariah, anaknya
komersil biasa, mau gimana tuh. Ok lah kalau induknya pakai syariah dan anaknya
pakai PSAK komersil. Bagaimana kalau sekarang induknya komersil, dia punya anak
peusahaan syariah dan ga dipisah. Kaya mandiri. Mandiri punya bank syariah kan.
Itu kalau konsol gabung tuh. Makanya kadang kadang kalau konsol dipisahkan,
jangan semua main konsol. Konsolidasi itu ga bagus bagus amat. Kenapa anda
sering dengar kata konsol? Karena orang indonesia paling suka konsol. Paling
senang kalau gini “itu adalah daftar aset saya”. Orang di amerika gada yang
suka seperti itu. Anda kalau mengkonsol besar besaran berarti debt to asset
anda mengecil, bener ga. Karena asetnya kumpul semua. Debt to aset mengecil itu
... nama keren DAR (debt activity ratio) = capital structure. Kalau anda punya
rasio DAR itu besar dan kecil, lebih better yang mana? DTA besar sama DTA kecil
lebih baik yang mana. DAR besar bagus atau ga? Cateris paribus ya. Likuidisi
rasio unsur yang paling penting apa aja? AR turnover adalah activity ratio. Quick
ratio nama lainnya adalah acid test ratio (ATR). Debt leverage ratio adalah
rasio struktur dari modal / kapital. yang terdiri dari DTA sama debt. Makin
besar makin bagus / ga? Debt to asset sama DAR, makin besar makin bagus atau
ga? Bisnis pinjem uang ke bank sama pakai uang sendiri, bagus mana? jawab
dengan Modigliani and Miller ( postulat MM yang
ke 2). Postulat ke 2 bilang apa? DAR makin besar
makin bagus ga? Acid test ratio nama lain qucik test ratio. Acid itu asam, asam
bersifat korosif. Begitu kena asam, rontok semua. Maka namanya current ratio,
acid test ratio, dan cash ratio paling kenceng. Itu adalah pengungkit. Kalau
pebisnis haruus pinjam uang dari bank, bener ga? Apa kata MM? Contoh nih A dan
B bersaing seumur hidup. Yang 1 pengen bikin warteg dan 1 lagi pengen bikin
warteg juga. Nah begitu lulus langsung pinjem bank mandiri 100M, besok langsung
bikin warteg 100. Raisa muter indonesia nyanyi, mengumpulkan uang supaya bisa
bikin warteg. Dia tahun depan baru bisa bikn warteg. Berarti orang pinjem duit,
bisa bikin bisnis cepet kan. Berarti jelas ketauan, dengan dunia with tax,
orang akan lebih makmur ketimbang orang tidak meminjam. Itu adalah postulat
kedua MM. Maka saran saya, kalau mau bisnis anda buka bank. Karena kalau anda
pinjem sama bank, anda makmur kan. Siapa lebih makmur, anda atau bank? Bank.
Kalau DARnya besar, berarti anda pinjem banyak dong. Kalau pinjem banyak, anda
akan lebih makmur kan. Kenapa ada yang bilang, kalau punya DAR besar itu anda
beresiko ga bisa bayar? Karena anda berpikir kalau utangnya besar ga ke sorga.
Di kepala anda berpikir kalau punya hutang besar harus dibayar. Anda pinjem,
bayarnya pakai apa? Pengembalian yang lain. Jadi debt besar kecil bagus ga?
Indonesia bilang kalau utang makin kecil berarti makin berjaya, dana pribadi.
·
Masih inget
ga, kalau anda punya hutang besar, anda tau perusahaan budi? Pefindo / perusahaan
efek. Jadi kalau saya jual obligasi, anda beli obligasi saya, kan saya bunga
sama anda. Obligasi kan ada peringkatnya di pasar obligasi kan. Ada yang AAA,
ada yang Aaa. Adea yang BBB. Kalau AAA berarti bayar bunganya lancar. Kalau Aaa
berarti bayar bunganya kurang lancar atau ga jelas. Paling bagus adalah aaa,
itu paling bawah tuh. tapi kalau sudah BBC ini berarti kalau orang yang beli
obligasinya dia punya kecenderungan tidak akan dibayar. Kaalu perusaahaan anda
adalah perusahaan yua ng peringkatnya AAA, berarti perusahaan anda bagus dong.
Berarti apa? Kalau anda beli obligasinya dia, berarti anda bayar hutangnya
lancar. Andaikata perusahaan anda tidak pernah jual obligasi, anda pakai uang
anda sendiri sebagai modal. Apakah anda masuk peringkat? Padahal ga utang,
pakai modal sendiri itu paling aman kan. Tapi masuk peringkat ga? Engga. Anda
bisa bayangkan, dunia ini memperingkat orang orang ngutang. Kalau anda ga ngutang, anda ga masuk
peringkat, begitu orang baca “mana peringkatnya?” anda bilang ga ada, anda
dianggap kartu mati. Di amertika semua orang diginiin, tercatat semuanya. Kalau
anda ilang, dicek gigi anda, kenapa? Gigi orang amerika semua tercetak. Yang ga
tercetak dianggap orang pemulung. Di indonesia lain halnya. Di kita kalau
hutang terlalu banyak kita nanti dihajar “jangaan hutang kalau gitu”. Begitu
anda ga minjem, bank ga akan jalan.
·
Apa
kelemahan dari konsolidasi? kalau digabung kan langsung DTA kan jadi turun
dong. Asetnya pasti, pinjamannya ga pasti. Berarti kalau digabung pasti DTAnya
jadi turun. Nah DTA turun bagi orang amerika, peringkatnya bagaimana?
Pinjamannya kurang kan. Kalau anda kurang pinjaman, berarti anda kurang
dipercayai. Saya kalau punya hutang kredit 10, anda cuma punya 1, maka saya
lebih bonafide, kenapa? Karena bank lebih percaya sama saya. Padahal bahaya
banget loh itu. Amerika dengan pasar saham uang yang bagus banget itu, mereka
punya cara sendiri yang kita ga bisa tata. Yaitu adalah kalau anda itu pinjem
sama bank, makin banyak pinjamannya, bank makin percaya sama anda. Makin bank
percaya sama anda maka anda makin
bonafide. Berbeda sama kita. Jadi kenapa sih coca cola menghindari konsolodasi?
Konglomerasi besar di indonesia cenderung menghindari konsolidasi. Dulu anda
tau ga namanya pakai “indo” semua kan. Indomie, indofood. Kenapa? gaya lama.
Jaman sekarang generasi kedua konglomerat di indonesia, nama perusahaannya ga
pakai grup lagi kan. Contoh, tahukah anda bahwa yang namanya KFC itu punyanya
pepsi? Tahukah anda kalau pizza hut itu punyanya pepsi? Dulu kalau kita pikir,
asal ada “indo”nya mentereng kan. Itu gaya kekuasaan lama. Anda punya
perusahaan, sedapat mungkin ga boleh tau siapa yang punya.
·
Contoh anda
beli saham saya 90 %, harganya 9M. Dan lembar sahamnya 9M lembar juga.
Misalnya, suatu hari anda merasa bahwa perusahaan saya ga bagus. Anda mau
menjual 8M lembar. Berarti kepemilikan anda tinggal 10%, itu berarti si induk
sudah menghentikan investasi. Tadinya induk , dia berenti, tadinya pakai equity
sekarang pakai cost method.
·
Pernah denger yang namanya kuasi
reorganisasi ga? Jadi kalau tahun pertama udah terlalu banyak utangnya,
dianggap perusahaannya di reset dari awal lagi.
·
Jadi dengan anda mengkonsol, tidak menghilangkan
kewajiban anda membuat laporan keuangan sendiri.
·
Lihat cara penyajiannya, baca baik
baik.
·
Konsolidasi bertentangan sama
accounting entity postulat ga? Yang pertama objective of financial report.
Dibagi dua, critical concept of accounting sama ... postulat kan ada lima:
1.
Accounting entity
Yaitu suatu perusahaan dianggap sebagai suatu entitas.
Pertanyaannya, konsolidasi kan menggabungkan entitas, apakah itu bertentangan
dengan entity postulate? Tidak karena saya sebagai induk melaporkan kepemilikian
saya di tempat anak. Kalau saya punya anda 80% berarti 80% milik anda punya
saya dong. Aya sedang melaporkan milik saya. Laporan yang dihasilkan induk saja
itu artinya melaporkan kepemilikan induk yang tidak dicampur dengan anak.
Kenapa dibuat begini? Ada kelemahannya. Anda kalau sebagai PT Astra, di
bawahnya ada industri industri yang tidak ada hubungannya dengan astra. Nah itu
kalau digabung kacau semua itu.
·
PSAK 5. Bikin Laporan keuangan,
income statement, dan laporan LPK itu sebetulnya tidak harus seperti apa yang
anda tadi bilang. Pendapatan satu blok besar, tidak. Contoh, anda kan punya
cabang di berbagai macam daerah, pernah denger unilever? Unilever jualnya
produk kebersihan. Anda pengen tau dong, dari semua produk tadi yang harus
dikembangkan yang mana, dan yang harus ditutup yang mana. saya kalau itung
perusahaan, produknya ok banget saya akan hitung. Kalimantan pendapatannya
sekian. Yang paling kecil pasti ditutup kan, ga mungkin yang paling besar
pendapatannya akan ditutup.
·
Mama anda yang asli kalimantan
pasti makan mi instan asli kalimantan, bukan indomie. Atau mungkin makan mie
instan produk malaysia, karena lebih deket dong.
·
Segmen geografis. Jadi anda gabisa
kasih blok blok an pendapatan sekian. Anda harus tulis run down ke bawah, makin
ke bawah itu kan negara negara penghasil kan. Pertama kali ada sebuah
pemikiran. Kalimantan itu parah sekali, penjualannya drop abis. Jadi pulau di luar
indonesia yang menjuala indomie itu drop. Kalau anda jadi CEOnya pasti mikir
bahwa daripada fight di kalimantan mendingan fight di tempat lain kan. Karena
kalimantan itu pro nya ke mie instan malaysia. Tiba tiba diputuskan membangun
pabrik besar sekali di kalimantan, ini dipikir proyek bunuh diri. Begitu di
pasang di situ, karyawan yang diambil orang kalimantan. Yang dibangun bukan
penjualan produknya, tapi nasionalisme bahwa ini milik orang kalimantan. Jadi
kalau kamu kerja di sini , cicip nih. Jadi sekarang di indonesia, penjualan
tertinggi mie instan tertinggi tahun 2009 2010 itu di kalimantan. Itu yang
berani cuma beliau.
·
jadi informasi segmen itu begini:
1.
membagi segmen berdasarkan
geografisnya
2.
membagi segmen berdasarkan industri
3.
membagi segmen berdasarkan pelanggan
utama
anda kalau pelanggan utama dateng kan anda keluar kan.
Contoh bank danamon. Nanti kalau ada 1 pelanggan dateng, nanti semua manajernya
pada keluar tuh nyambut pelanggannya. Jadi mereka tahu persis, dibagi per
segmen.
·
Nanti ada lagi unit unit yang anda
pisahkan, angka continued sama discontinued.
·
Ini khusus buat yang pakai publik,
berarti di bursa. Kalau anda perusahaan kecil ngapain pakai beginian.
·
Jadi kalau itu bentuknya adalah
suka suka anda, anda bikin laporan sendiri berarti anda ga bisa sebut yang
namanya informasi segmen. Kalau anda berani sebut informasi segmen, anda tunduk
pada PSAK 5. Jadi ga boleh sembarangan, karena informasi segmen ada aturannya.
·
Kasih tanda remark.
·
Jadi jangan macem macem membuat
sesuatu jika tidak ada ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar