Nama :
Maria Gabriela
NIM : 2013-012-459
Studi :
Metode Penelitian Sie C
Kode Mata Kuliah : ECA 321
Jadwal : Selasa pukul 15.45-18.15
Kelas : KW 805
Tugas :
Rangkuman BAB V
Merencanakan
Penelitian
Ada beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan penelitian, yakni:
·
Etika penelitian
·
Kendala hukum
·
Pelatihan asisten
penelitian
Etika Penelitian
Etika merupakan norma atau standar
perilaku yang memandu pilihan moral mengenai hubungan kita dengan oraang lain.
Etika penelitian ini berkaitan erat dengan hak – hak dari berbagai pihak
seperti masyarakat, subjek, klien, dan peneliti.
1. Hak masyarakat
§ Memperoleh informasi hasil penelitian yang penting
§ Mengharap hasil penelitian yang objektif
§ Kebebasan pribadi
2. Hak subjek penelitian
§ Semua subjek penelitian seharusnya mengetahui dan sadar bahwa ia
mempunyai hak untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian
§ Semua individu harus diberi informasi dan oenjelasan yang cukup untuk
menentukan apakah ia akan berpartisipasi atau tidak
§ Subjek penelitian tidak boleh dipaksa untuk berpartisipasi dalam
penelitian
3. Hak klien
§ Hak atas kerahasiaan
§ Hak untuk mengharapkaan penelitian yaang berkualitas tinggi
4. Hak peneliti
§ Hak untuk mengharap perilaku etis dari klien
§ Hak untuk mengharap perilaku etis dari subjek penelitian
Contoh :
Salah satu pelanggaran etika
penelitian adalah penipuan saintifik (scientific fraud), yaitu usaha
untuk memanipulasi fakta-fakta atau menerbitkan hasil kerja orang lain secara
sengaja. Pada tahun 1830, matematikawan dari Inggris bernama Charles Babbage
(dalam Nur, 2004) menerangkan teknik manipulasi data, yakni trimming (menghapus
data yang tidak cocok dengan hasil yang diharapkan) dan cooking (memilih
data yang hanya cocok dengan hasil yang diharapkan sehingga membuat data lebih
meyakinkan). Kasus penipuan saintifik salah satunya ditemukan pada tahun
1980-an, dimana seorang kardiolog muda bernama John Darsee, yang bekerja di
salah satu lembaga riset bergengsi di dunia yaitu Harvard Medical School di
Boston, Massachusetts (Nur, 2004). Dia dikenal sebagai ilmuwan yang berbakat
karena telah mempublikasikan hampir 100 artikel dan abstrak dalam masa dua
tahun di Harvard. Pada tahun 1981, rekan-rekan kerja Darsee mengetahui dan
melaporkan kepada kepala laboratorium bahwa dia telah membuat data palsu dalam
eksperimen. Mereka juga melaporkan bahwa Darsee juga telah memalsukan data di
beberapa artikel yang telah dipublikasikan. Ketika diselidiki, Darsee mengaku
telah melakukan hal tersebut. Penyelidikan berikutnya juga menemukan bahwa
Darsee telah memalsukan data bukan saja di Harvard, tetapi di posisi sebelumnya
di Emory University di Georgia dan bahkan ketika sebagai mahasiswa sarjana di
Notre Dame University di Indiana. Darsee dikeluarkan dari Harvard dan ditutup
kemungkinannya untuk menerima dana riset dari pemerintah. Artikelnya di jurnal
yang memuat data palsu tersebut juga telah ditarik kembali.
Kendala Hukum
Setiap penelitian tidak boleh
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Tanggung Jawab Asisten Penelitian
Tanggung jawab penelitian harus
dijelaskan secara lisan maupun tulisan.
Pokok Perencanaan Penelitian
Beberapa
perspektif yang perlu diperhatikan dalam perencanaan penelitian:
1.
Jenis penelitian
berkaitan dengan tingkatannya
§ Eksploratif
: diperlukan untuk pemahaman yang lebih mengenai fenomena yang diteliti
§ Deskriptif
: dilakukan agar peneliti dapat menggambarkan dengan lebih baik sifat – sifat
yang dapat diketahui keberadaannya yang relevan dengan variabel – variabel yang
diteliti
§ Pengujian
hipotesis : dilakukan agar peneliti dapat menjelaskan apabila manajer pemasaran
ingin mengetahui penjualan akan meningkat jika ia meningkatkan dana iklan
2.
Metode pengumpulan data
§ Hal
ini dilakukan untuk membedakan antara proses – proses pemanyauan dan survey.
3.
Tujuan penelitian
§ Studi
kausal yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat Contoh:
Studi
Komparatif Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Model Problem Based Learning
(PBL) dalam Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi
Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika Di SMKN 12 Bandung. (Sumber:
repository.upi.edu).
§ Studi
korelasional yang bertujuan untuk mengidentifikasikan adanya hubungan antara
variabel yang diteliti.
Contoh: Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Kompetensi Interpersonal Pada
Remaja (Studi korelasi pada
remaja tunanetra yang mengalami ketunanetraan tidak sejak dari lahir di PSBN
Wyata Guna Bandung). (Sumber: repository.upi.edu).
§ Studi
deskriptif yang bertujuan untuk mencari tahu tentang apa, siapa, bagaimana, dan
bilamana.
Contoh: Manajemen Pengembagan Kinerja Guru
SMK se-Kabupaten Kuningan: Studi Tentang Kepemimpinan Entrepeuneur Dan
Sistem kompensasi Kreativitas dan Kinerja Inovatif. (Sumber: perpustakaan Universitas Negeri
Malang, skripsi tidak diterbitkan).
4.
Pengendalian variabel –
variabel oleh peneliti
§ Hal
ini berkaitan erat dengan tujuan penelitian.
5.
Dimensi waktu
§ Studi
silang tempat (cross-sectional)
Hal ini dilaksanakan satu kali dan
mencerminkan potret dari suatu keadaaan pada suatu saat tertentu.
§ Studi
data berkala
Dilakukan berulang-ulang dalam jangka
waktu tertentu.
6.
Ruang lingkup topik
pembahasan
§ Studi
statistik
Berusaha mengetahui ciri-ciri
populasi melalui penarikan kesimpulan secara inferensi berdasarkan ciri-ciri
sampel.
§ Studi
kasus
Lebih menekankan pada analisis
konteks secara penuh berdasarkan peristiwa atau kondisi yang lebih sedikit dan
hubungannya antara satu dengaan yang lain.
7.
Lingkungan penelitian
§ Lapangan
§ Laboratorium
8.
Unit analisis
Berkaitan
dengan subjek penelitian
9.
Persepsi subjek
Persepsi
subjek akan mempengaruhi hasil penelitian secara langsung ataupun tidak.
Memilih Jenis Penelitian
Ada dua jenis
penelitian yakni :
1.
Eksploratif
§ Merupakan
jenis penelitian yang paling sesuai untuk situasi dimana tujuan penelitian
bersifat umum
§ Dapat
dilakukan dengan empat prosedur, yakni :
a. Teknik
informan kunci
Dilakukan dengaan cara mencari dan
mewawancarai beberapa orang ahli dan informan kunci di bidang yang berhubungan
dengan situasi yang akan diteliti
b. Focus group interview
Dilakukan dengan membuat forum
diskusi yang biasanya dimoderasi oleh seorang moderator yang sudah terlatih
dengan baik.
c. Analisis
data sekunder
Dilakukan dengan mengumpulkan data
dari data yang sudah ada atau sudah dipublikasikan.
d. Metode
studi kasus
Dilakukan dengan pengujian yang mendalam
terhadap unit yang berkepentingan.
Contoh :
o
Pemanfaatan
TIK di pedesaan
o
Perilaku
gamers di kalangan anak-anak
2.
Konklusif
§ Sesuai
dengan situasi dimana tujuan penelitian sudah spesifik dan data yang dibutuhkan
sudah jelas.
§ Penelitian
yang bertujun untuk menguji sesuatu dan untuk membantu peneliti dalam memilih
tindakan khusus selanjutnya.
§ Menurut
tujuannya dapat dibedakan menjadi dua, yakni deskriptif dan eksperimental.
Contoh
riset deskriptif adalah seperti bagaimana persepsi konsumen terhadap pelayanan
telepon seluler fren mobile-8.
Contoh
riset eksperimental adalah bagaimana hubungan antara harga bbm / bahan bakar
minyak terhadap jumlah pengguna sepeda motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar