Rabu, 11 Januari 2017

Tugas III - Metode Penelitian



Nama                          : Maria Gabriela
NIM                            : 2013-012-459
Studi                           : Metode Penelitian Sie C
Kode Mata Kuliah    : ECA 321
Jadwal                        : Selasa pukul 15.45-18.15
Kelas                           : KW 805
Tugas                          : Rangkuman BAB V


Merencanakan Penelitian

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan penelitian, yakni:
·         Etika penelitian
·         Kendala hukum
·         Pelatihan asisten penelitian
Etika Penelitian
Etika merupakan norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral mengenai hubungan kita dengan oraang lain. Etika penelitian ini berkaitan erat dengan hak – hak dari berbagai pihak seperti masyarakat, subjek, klien, dan peneliti.
1.      Hak masyarakat
§  Memperoleh informasi hasil penelitian yang penting
§  Mengharap hasil penelitian yang objektif
§  Kebebasan pribadi
2.      Hak subjek penelitian
§  Semua subjek penelitian seharusnya mengetahui dan sadar bahwa ia mempunyai hak untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian
§  Semua individu harus diberi informasi dan oenjelasan yang cukup untuk menentukan apakah ia akan berpartisipasi atau tidak
§  Subjek penelitian tidak boleh dipaksa untuk berpartisipasi dalam penelitian
3.      Hak klien
§  Hak atas kerahasiaan
§  Hak untuk mengharapkaan penelitian yaang berkualitas tinggi
4.      Hak peneliti
§  Hak untuk mengharap perilaku etis dari klien
§  Hak untuk mengharap perilaku etis dari subjek penelitian
Contoh :
Salah satu pelanggaran etika penelitian adalah penipuan saintifik (scientific fraud), yaitu usaha untuk memanipulasi fakta-fakta atau menerbitkan hasil kerja orang lain secara sengaja. Pada tahun 1830, matematikawan dari Inggris bernama Charles Babbage (dalam Nur, 2004) menerangkan teknik manipulasi data, yakni trimming (menghapus data yang tidak cocok dengan hasil yang diharapkan) dan cooking (memilih data yang hanya cocok dengan hasil yang diharapkan sehingga membuat data lebih meyakinkan). Kasus penipuan saintifik salah satunya ditemukan pada tahun 1980-an, dimana seorang kardiolog muda bernama John Darsee, yang bekerja di salah satu lembaga riset bergengsi di dunia yaitu Harvard Medical School di Boston, Massachusetts (Nur, 2004). Dia dikenal sebagai ilmuwan yang berbakat karena telah mempublikasikan hampir 100 artikel dan abstrak dalam masa dua tahun di Harvard. Pada tahun 1981, rekan-rekan kerja Darsee mengetahui dan melaporkan kepada kepala laboratorium bahwa dia telah membuat data palsu dalam eksperimen. Mereka juga melaporkan bahwa Darsee juga telah memalsukan data di beberapa artikel yang telah dipublikasikan. Ketika diselidiki, Darsee mengaku telah melakukan hal tersebut. Penyelidikan berikutnya juga menemukan bahwa Darsee telah memalsukan data bukan saja di Harvard, tetapi di posisi sebelumnya di Emory University di Georgia dan bahkan ketika sebagai mahasiswa sarjana di Notre Dame University di Indiana. Darsee dikeluarkan dari Harvard dan ditutup kemungkinannya untuk menerima dana riset dari pemerintah. Artikelnya di jurnal yang memuat data palsu tersebut juga telah ditarik kembali.
Kendala Hukum
Setiap penelitian tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Tanggung Jawab Asisten Penelitian
Tanggung jawab penelitian harus dijelaskan secara lisan maupun tulisan.
Pokok Perencanaan Penelitian
Beberapa perspektif yang perlu diperhatikan dalam perencanaan penelitian:
1.      Jenis penelitian berkaitan dengan tingkatannya
§  Eksploratif : diperlukan untuk pemahaman yang lebih mengenai fenomena yang diteliti
§  Deskriptif : dilakukan agar peneliti dapat menggambarkan dengan lebih baik sifat – sifat yang dapat diketahui keberadaannya yang relevan dengan variabel – variabel yang diteliti
§  Pengujian hipotesis : dilakukan agar peneliti dapat menjelaskan apabila manajer pemasaran ingin mengetahui penjualan akan meningkat jika ia meningkatkan dana iklan
2.      Metode pengumpulan data
§  Hal ini dilakukan untuk membedakan antara proses – proses pemanyauan dan survey.

3.      Tujuan penelitian
§  Studi kausal yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat Contoh: Studi Komparatif Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menganalisis Rangkaian Listrik dan Elektronika Di SMKN 12 Bandung. (Sumber: repository.upi.edu).
§  Studi korelasional yang bertujuan untuk mengidentifikasikan adanya hubungan antara variabel yang diteliti.
Contoh: Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Kompetensi Interpersonal Pada Remaja (Studi korelasi pada remaja tunanetra yang mengalami ketunanetraan tidak sejak dari lahir di PSBN Wyata Guna Bandung). (Sumber: repository.upi.edu).
§  Studi deskriptif yang bertujuan untuk mencari tahu tentang apa, siapa, bagaimana, dan bilamana.
Contoh: Manajemen Pengembagan Kinerja Guru SMK se-Kabupaten Kuningan:  Studi Tentang Kepemimpinan Entrepeuneur Dan Sistem kompensasi Kreativitas dan Kinerja Inovatif. (Sumber: perpustakaan Universitas Negeri Malang, skripsi tidak diterbitkan).

4.      Pengendalian variabel – variabel oleh peneliti
§  Hal ini berkaitan erat dengan tujuan penelitian.
5.      Dimensi waktu
§  Studi silang tempat (cross-sectional)
Hal ini dilaksanakan satu kali dan mencerminkan potret dari suatu keadaaan pada suatu saat tertentu.
§  Studi data berkala
Dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.
6.      Ruang lingkup topik pembahasan
§  Studi statistik
Berusaha mengetahui ciri-ciri populasi melalui penarikan kesimpulan secara inferensi berdasarkan ciri-ciri sampel.
§  Studi kasus
Lebih menekankan pada analisis konteks secara penuh berdasarkan peristiwa atau kondisi yang lebih sedikit dan hubungannya antara satu dengaan yang lain.
7.      Lingkungan penelitian
§  Lapangan
§  Laboratorium
8.      Unit analisis
Berkaitan dengan subjek penelitian

9.      Persepsi subjek
Persepsi subjek akan mempengaruhi hasil penelitian secara langsung ataupun tidak.
Memilih Jenis Penelitian
Ada dua jenis penelitian yakni :
1.      Eksploratif
§  Merupakan jenis penelitian yang paling sesuai untuk situasi dimana tujuan penelitian bersifat umum
§  Dapat dilakukan dengan empat prosedur, yakni :
a.       Teknik informan kunci
Dilakukan dengaan cara mencari dan mewawancarai beberapa orang ahli dan informan kunci di bidang yang berhubungan dengan situasi yang akan diteliti
b.      Focus group interview
Dilakukan dengan membuat forum diskusi yang biasanya dimoderasi oleh seorang moderator yang sudah terlatih dengan baik.
c.       Analisis data sekunder
Dilakukan dengan mengumpulkan data dari data yang sudah ada atau sudah dipublikasikan.
d.      Metode studi kasus
Dilakukan dengan pengujian yang mendalam terhadap unit yang berkepentingan.
Contoh :
o   Pemanfaatan TIK di pedesaan
o   Perilaku gamers di kalangan anak-anak

2.      Konklusif
§  Sesuai dengan situasi dimana tujuan penelitian sudah spesifik dan data yang dibutuhkan sudah jelas.
§  Penelitian yang bertujun untuk menguji sesuatu dan untuk membantu peneliti dalam memilih tindakan khusus selanjutnya.
§  Menurut tujuannya dapat dibedakan menjadi dua, yakni deskriptif dan eksperimental.
Contoh riset deskriptif adalah seperti bagaimana persepsi konsumen terhadap pelayanan telepon seluler fren mobile-8.
Contoh riset eksperimental adalah bagaimana hubungan antara harga bbm / bahan bakar minyak terhadap jumlah pengguna sepeda motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar