Rabu, 11 Januari 2017

Tugas II - Metode Penelitian



Nama                          : Maria Gabriela
NIM                            : 2013-012-459
Studi                           : Metode Penelitian Sie C
Kode Mata Kuliah    : ECA 321
Jadwal                        : Selasa pukul 15.45-18.15
Kelas                           : KW 805
Tugas                          : Jurnal ilmiah

I.            Rumusan Masalah
Berdasarkan jurnal ilmiah tersebut, maka perumusan masalahnya antara lain:
1.      Apakah penyajian laporan keuangan daerah memiliki pengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah?
2.      Apakah aksesibilitas laporan keuangan daerah memiliki pengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah?
3.      Apakah penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah berpengaruh secara simultan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah?

II.            Skema Kerangka Pemikiran Teoritis








Text Box: H3
 



                                                                                                          






III.            Perumusan Hipotesis
Berdasarkan skema kerangka pemikiran di atas, berikut adalah perumusan hipotesis:
H1: Penyajian laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
H2: Aksesibilitas laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
H3: Penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah secara simultan berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.    

IV.            Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah (Y). Yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah penyajian laporan keuangan daerah (X1) dan aksesibilitas laporan keuangan daerah (X2). Pengukuran variabel menggunakan skala Likert yaitu dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai keberadaan pernyataan mengenai perilaku, obyek, atau kejadian. Jawaban akan diberi skor :
Skor 1 = sangat tidak setuju
Skor 2 = tidak setuju
Skor 3 = netral
Skor 4 = setuju
Skor 5 = sangat setuju

V.            Definisi Operasional Variabel
1.      Variabel Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah tingkat pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang bersifat komprehensif dan mencakup aspek kebijakan serta penggunaan anggaran kepada publik. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2003) bahwa Transparansi dan Akuntabilitas dapat diindikasikan dari hal berikut:
·         Pembuatan keputusan sudah memenuhi standar etika dan nilai-nilai yang berlaku, artinya sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar maupun nilai-nilai yang berlaku bagi stakeholders.
·         Adanya kejelasan dari sasaran kebijakan yang diambil, dan sudah sesuai dengan visi dan misi organisasi, serta standar yang berlaku.
·         Adanya mekanisme yang menjamin bahwa standar telah terpenuhi, dengan konsekuensi mekanisme pertanggungjawaban jika standar tersebut tidak terpenuhi.

2.      Variabel Penyajian Laporan Keuangan Daerah
Laporan keuangan pokok terdiri dari (a) laporan realisasi anggaran, (b) neraca, (c) laporan arus kas, dan (d) catatan atas laporan keuangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan bahwa karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi keuangan sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki: (a) Relevan; (b) Andal; (c) Dapat dibandingkan; dan (d) Dapat dipahami.

3.      Variabel Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah
Aksesibilitas laporan keuangan adalah kemampuan untuk memberikan akses bagi stakeholder untuk mengetahui atau memperoleh laporan keuangan sebagai bagian dari partisipasi stakeholder.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar