Podcast
“how
to be a good leader”
·
Pada kesempatan kali ini
akan dijelaskan mengenai bagaimana menjadi seorang pimpinan yang baik (how to
be a good leader). Seperti yang kita tahu bahwa terdapat perbedaan seorang
pimpinan dan seorang pemimpin.
·
Bos atau atasan kadang disamakan dengan seorang
pemimpin atau leader. Padahal jika Kita pelajari lebih dalam, diantara keduanya
amat banyak sekali perbedaan. Hal tersebut bahkan dilihat scara umum, sehingga
bukan saja satu dua orang yang bisa Kita lihat perbedaannya, namun secara real
hal tersebut terjadi dibanyak tempat dan waktu. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan apa saja
perbedaan antara seorang atasan dengan seorang pemimpin.
1. Bos
impersonal, pemimpin compassionate
Impersonal dalam hal ini adalah
melimpahkan masalah kepada orang lain. Seorang bos lebih sering mengatur
kayawan mereka. Manakala bawahannya tersebut melakukan kesalahan, maka karyawan
tersebut yang disalahkan.
Berbeda dengan bos, pemimpin
memiliki sifat compassionate. Mereka adalah orang-orang yang peduli kepada
siapapun dalam timnya. Pemimpin tidak menganggap bawahannya adalah karyawan,
namun tim. Sehingga manakala ada di dalam timnya yang melakukan kesalahan, maka
pemimpin siap
memasang dada untuk ikut disalahkan.
2. Bos mengatakan
saya, pemimpin mengatakan kita
Ini sangat umum terjadi. Manakalah
bekerja di suatu perusahaan dan menjadi seorang bawahan, maka bos di perusahaan
tersebut akan mengatakan “Saya”. Saya perintahkan, ini urusan Saya, Saya bos di
sini, Saya yang berhak ini dan itu serta sifat-sfat diktator lainnya.
Di sisi lain seorang leader selalu
mengatakan Kita. Kita berhasil, ini tugas Kita bersama, Kita harus
menyelesaikannya sekarang dan kata-kata lainnya yang begitu sangat kekeluargaan
karena memang pemimpin tidak memiliki karyawan, melainkan tim.
3. Bos
menggunakan manusia, pemimpin mengembangkannya
Bos hanya ingin mengetahui bahwa
karyawan-karyawannya ahli dalam bidangnya, dapat mengerjakan semua yang
diperintahkan dan mendapatkan goal dari tujuannya. Berbeda dengan pemimpin,
yang mana seorang pemimpin atau leader selalu memikirkan timnya. Seorang pemimpin
lebih peduli bagaimana timnya tersebut berkembang bersamanya.
4. Bos
memberikan rasa takut, pemimpin mendapat rasa hormat
Tidak semua, namun pada umumnya bos
lebih banyak ditakuti dibandingkan dihormati. Kebanyakan karyawan melakukan
tugasnya hanya karena gaji atau takut dimarahi oleh sang bos. Berbeda dengan
leader, Mereka dihormati. Bawahan dari pemimpin tidak merasa takut. Mereka
bekerja untuk menghormati pemiminnya tersebut.
5. Bos
mengambil penghargaan, pemimpin memberikan
Perbedaan lainnya antara bos dan
pemimpin adalah mengenai penghargan. Jika seorang bos hanya bisa mengambil
penghargaan yang dihasilkan oleh karyawannya, maka seorang pemimpin berlaku
sebaliknya. Seorang pemimpin akan memberikan reward kepada bawahannya yang
telah berhasil.
6.
Bos micromanages, pemimpin delegates
Micromanages maksudnya mengatur
dalam skala kecil. Bos selalu mengatur karyawannya di lingkungannya. Berbeda
dengan pemimpin yang memberikan ruang bagi bawahannya atau mendelegasi timnya
agar berkembang.
7.
Bos memerintah, pemimpin memimpin
Perbedaan antara bos dan leader yang
paling mencolok adalah cara Mereka memberi tugas. Jika bos memberi tugas dengan
memerintah tanpa dirinya sendiri ikut melakukan, maka pemimpin berbeda.
Pemimpin mengatakan “let’s go”, maksudnya ayo bekerja bersama.
8.
Bos berpikir pendek, pemimpin berpikir panjang
Pemimpin memiliki mimpi bersama
timnya. Itu mengapa seorang pemimpin akan berpikir panjang. Berbeda dengan bos,
yang Mereka lebih berfokus pada hasil saat ini. Tujuan-tujuan jangka pendek
lebih Mereka fokuskan.
9.
Bos mengatakan dirinya atasan, pemimpin mengatakan
dirinya kolega
Ciri lainnya yang membedakan antara
bos dan pemimpin adalah cara pandang Mereka terhadap diri sendiri. Bos akan
mengatakan dirinya bos (atasan) dan karyawannya adalah bawahan yang harus
menuruti perintahnya. Berbeda dengan pemimpin, Mereka merasa bahwa bawahannya
adalah timnya dan teman kerjanya.
10. Bos fokus
pada proses, pemimpin fokus pada sumber daya manusia
Tidak peduli bagaimana karyawannya,
bos tetap akan memerintahkan Mereka. Apa yang bos inginkan dari suatu proses
haruslah berhasil dilakukan oleh karyawannya. Berbeda dengan seorng leader,
yang mana Mereka fokus pada timnya. Melihat bagaimana perkembangan timnya,
mengetahui masalah yang sedang dihadapi dan menyelesaikannya bersama-sama.
·
Memimpin sebuah
perusahaan baik besar maupun kecil bukanlah hal yang mudah. Ada banyak yang
harus dipelajari dan dilakukan untuk menjadi pemimpin baik yang mampu membawa
perusahaan menjadi sukses. Mencapai dan melebihi target dalam sebuah bisnis
memang dinilai menjadi tolak ukur kesuksesan seorang pemimpin. Karena ketika
itu terjadi, pemimpin tersebut dinilai mampu memimpin dengan benar dan tepat,
sehingga mampu membawa bisnis mencapai sukses. Terlihat rumit dan berat saat
difikir untuk dijalani. Tapi menjadi seorang pemimpin yang baik dan besar
bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Kita bisa melatih diri kita untuk
menjadi pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya.
·
Nah gimana caranya supaya
kita menjadi seorang pimpinan yang berjiwa pemimpin seperti itu? Sekarang akan
dijelaskan 7 tips yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang pimpinan sekaligus
seorang pemimpin.
1. Puji
anak buah di hadapan banyak orang, tapi tegur mereka secara 4 mata
2. Berikan
kepada anak buah tanggung jawab untuk mereka tunaikan , bukan semata mata tugas
yang harus diselesaikan
3. Berikan
kesempatan kepada anak buah untuk membuat keputusan sendiri. Memang semata mata
tidak selalu benar, lalu kalau salah bagaimana? Bantu mereka untuk belajar dan
tumbuh dari keputusan yang salah yang telah dibuat itu.
4. Seorang
pemimpin harus punya kemauan untuk mendorong bawahannya, memacu mereka sehingga
mereka bisa tampil bersinar dan ketika itu sudah terjadi mundurlah. Biarkan mereka
menikmati panggung itu dan biarkan semua mata melihat kepada mereka.
5. Jadikan
diri seorang mentor bagi anak buah, bukannya seorang mandor.
6. Ketika
memberikan kepercayaan kepada anak buah, maka berikan itu full, jangan setengah
setengah. Kenapa jangan setengah setengah? Karena kalau memberikannya setengah
setengah maka hasil yang diperoleh juga akan setengah setengah
7. Bangun
semangat dari tim. Ingat menang kalah adalah menang kalahnya tim, ingat bahwa segalanya
bukan tentang pemimpin dan pemimpin juga bukan segala galanya.
Jadikan diri kita seorang
pimpinan sekaligus pemimpin di tempat kerja.
salam
sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar